Inovasi Kulit kaktus menggantikan kulit binatang dan kulit sintetis sebagai bahan fashion

Halo sobat Nebtovers, data yang dihimpun oleh PBB mengatakan, industri fashion menyumbang 8 hingga 10% emisi karbon global dan hampir 20 persen air limbah. Tentu penyebab utama dari hal ini adalah penggunaan kulit sintetis sebagai bahan pakaian. Selain itu Kita semua tahu bahwa kulit binatang juga tidak ramah lingkungan. Namun sekarang ada inovasi baru di bidang ini, kulit kaktus.Jadi apakah kulit kaktus ramah lingkungan? Apakah kulit ini merupakan alternatif yang layak? Mari kita cari tahu.

Jenis kaktus yang digunakan untuk bahan pakaian

Kaktus nopal merupakan kaktus bertangkai datar yang banyak ditemukan di daerah beriklim panas dan kering. Tanaman ini tumbuh di kondisi yang paling buruk, seperti di tanah berbatu atau terdegradasi, dan hanya memerlukan sedikit air untuk tumbuh. Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana tanaman seperti itu bisa bermanfaat, terutama di dunia fashion.

Pencetus inovasi kulit kaktus

Kedua pengusaha Meksiko, Adrián López Velarde dan Marte Cázarez berangkat dengan tujuan, mengurangi dampak lingkungan, yang ditimbulkan oleh produksi hewan dan menemukan alternatif yang berkelanjutan. mereka mengkhususkan pengembangan dalam biomaterial yang dapat diterapkan pada berbagai macam produk: mulai dari makanan hingga aksesori garmen  kemejanya bukan kulit, kemejanya tidak sintetis, kemejanya bahan baru.

Kaktus adalah tanaman higroskopis yang artinya tanaman ini menghasilkan kelembaban yang luar biasa. kulit kaktus sendiri sangat tahan dan kuat. tanpa herbisida, pestisida tanpa perawatan khusus, dan meskipun tidak turun hujan sepanjang tahun.

Orang Meksiko menggunakan kaktus untuk membuat kulit polos. Konon bahan ini tidak hanya memiliki elastisitas dan permeabilitas udara tetapi juga dapat menggantikan hampir semua jenis kulit binatang. 

Cara pembuatan kulit kaktus menjadi bahan pakaian

Pertama, kaktus yang sudah dipetik akan dibelah dan dijemur di bawah sinar matahari selama 3 hari. Kemudian, bahan kimia tidak beracun digunakan untuk membuat kulit polos murni dengan berbagai tekstur dan warna. Rata-rata setiap 3 kilogram kaktus bisa menghasilkan 1 meter persegi. 

Bahan ini telah digunakan pada pakaian, Interior rumah bahkan mobil, kelebihan dari bahan ini adalah lembut dan tidak mudah kotor membuatnya sangat populer. Poin kuncinya adalah inovasi yang telah melindungi hewan dari pembunuhan dan lingkungan akibat bahan pakaian dari kulit sintesis

By: Irwan Manjalo

Artikel populer


Artikel terkait



Tinggalkan komentar