Penjelasan Ilmiah dari Fenomena Air Terjun yang Memiliki Aliran Air ke Atas dan bukan ke bawah

Halo sobat Nebtovers. Apakah kamu beranggapan bahwa air terjun selalu memiliki aliran air yang mengalir ke bawah? Tentu banyak yang akan beranggapan begitu, Namun ada fakta unik yang membuat kita mengkerutkan dahi, beberapa air terjun seolah-olah melanggar hukum gravitasi, mengalir bukan ke bawah, melainkan ke atas.  Seperti air terjun indah di Chili ini — Air Terjun Terbalik (atau Cascada Invertida dalam bahasa Spanyol). 

Airnya jatuh, tapi sekaligus membumbung tinggi. Keajaiban yang nyata dan tidak biasa. Di tengah pegunungan chili yang indah, kita akan menyusuri jalan sempit dan menemukan sebuah sungai kecil yang harus dilewati dan sedikit lebih jauh dari persimpangan, kita akan melihat dinding air vertikal yang menjulang seolah-olah gletser dari suatu tempat di bawah yang menyembur hampir terus menerus. Namun tidak hanya jatuh, tetapi juga sering menyela kejatuhannya pancaran air seolah-olah menggantung di udara tanpa menyentuh batu-batu di bawahnya, dan bukannya jatuh, malah terbang hingga belasan meter di atas tebing, bahkan cenderung terbang. kembali ke sisi dari mana sungai mengalir. Sungguh, keajaiban yang nyata!

Penjelasan ilmiah


Sihir? Tidak, fisika! Meskipun gravitasi terus-menerus menarik air ke bawah, angin kencang yang menciptakan aliran udara ke atas di dekat tebing benar-benar meniupkan air ke atas dan melemparkannya kembali. Secara teori, hal ini bisa terjadi di mana saja, bergantung pada hembusan angin yang kencang, namun dalam praktiknya hal ini jarang terjadi, dan air terjun ini terkenal karena angin seperti itu sering terjadi di tempat ini.

Ada beberapa air terjun serupa di dunia di mana fenomena ini dapat ditemukan dengan frekuensi yang nyata, namun air terjun tersebut masih ada. Di antara yang paling terkenal adalah Kinder Downfall (atau Kinder Scut) di Inggris dan Air Terjun Vaipugia di Hawaii.

By: Irwan Manjalo

Artikel populer


Artikel terkait



Tinggalkan komentar