Fenomena telur telur es yang langka terjadi di finlandia, berikut penjelasan ilmiahnya

Seorang Fotografer amatir, Risto Mattila, melihat dan mengabadikan fenomena ‘telur es’ itu di Pulau Hailuoto, Teluk Bothnia, antara Finlandia dan Swedia. Beliau menuturkan bahwa kejadian semacam ini baru dia lihat selama 25 tahun terakhir dia tinggal di wilayah tersebut.

Sepengamatannya telur-telur es itu menutupi kawasan seluas 30 meter. Bongkahan es terkecil seukuran telur dan yang terbesar seukuran bola sepak, hal ini membuatnya takjub. Namun beliau tidak mengetahui kenapa es es tersebut bisa berbentuk bola bola bulat.

Penjelasan ilmiah

Sejumlah pakar menilai kemunculan telur es itu disebabkan proses langka, yaitu ketika bongkahan-bongkahan es kecil digulirkan air dan angin. Menurut Pakar cuaca BBC, George Goodfellow, bola-bola es itu bisa terwujud karena dalam kondisi dingin dan berangin.

Gambaran umumnya adalah bola-bola es itu terbentuk dari lembaran es besar, yang kemudian digulirkan ke sana ke mari oleh ombak sehingga membentuk wujud bulat,” paparnya. Proses tersebut menghasilkan bola es halus di pantai, entah itu ditiupkan ke sana atau terdampar oleh air pasang.”Pemandangan serupa pernah dilaporkan di berbagai tempat, termasuk di Rusia dan di Danau Michigan dekat Chicago, Amerika Serikat.



Selain itu pada tahun 2016, penduduk Nyda di Siberia, Rusia, menemukan bola es dan salju raksasa yang menyelimuti garis pantai sepanjang 18 kilometer. Ukurannya beragam, mulai dari sebesar bola tenis sampai berdiameter hampir 1 meter.

By: Irwan Manjalo

Artikel populer


Artikel terkait



Tinggalkan komentar