Halo sobat Nebtovers. Apakah kamu mengenal sloth? Hewan yang satu ini terkenal dengan gerakannya yang serba lambat. Mulai dari berjalan, memanjat bahkan makan. Selain itu sloth juga terkenal karena tingkah uniknya hingga hewan ini memiliki penggemar tersendiri dan seringkali dijadikan meme. Untuk kali ini kita akan membahas seputar bagaimana dan berapa lama seekor sloth tertidur dalama kehidupan sehari hari.


Nama “sloth” diterjemahkan sebagai bentuk “malas” di hampir setiap bahasa di planet kita. Sloth telah terbebani dengan reputasi buruk mereka sejak pertama kali digambarkan dalam literatur ilmiah pada tahun 1942 sebagai “bentuk eksistensi terendah”.


Sebelum berkembangnya teknologi pelacakan hewan modern, para ilmuwan yang mencoba memahami perilaku hewan liar harus mengandalkan observasi oportunistik. Mereka hanya akan menonton dan belajar.


Sloth adalah makhluk yang bergerak lambat, pemalu, dan penuh rahasia yang hampir mustahil untuk diamati dalam jangka waktu lama di alam liar. Mereka melebur begitu saja ke dalam kanopi hutan hujan dan dengan cepat tidak dapat dibedakan dari dedaunan dan dahan yang mengelilinginya.  Mereka adalah ahli tembus pandang.


Sloth di alam liar hanya tidur selama 8 – 10 jam per hari, bahkan ini jauh dari perkiraan yang mengatakan sloth tidur sepanjang hari. Saat tertidur, sloth memiliki tempat tidur favorit yang sama yang sering mereka datangi sepanjang siang dan malam – diselingi dengan aktivitas. Seekor sloth mungkin terlihat seperti tidak berpindah dari tempat yang sama selama beberapa hari, tetapi ia mungkin telah berpindah-pindah pada malam hari dan kembali ke tempat yang sama untuk beristirahat. Pola perilaku ini sebelumnya telah menipu para ilmuwan yang penasaran untuk percaya bahwa sloth bisa tidur berhari-hari – sesuatu yang sekarang kita tahu tidak benar sama sekali!

Kenapa sloth susah untuk di teliti?


Karena kesulitan yang terkait dengan mempelajari sloth di alam liar, sebagian besar penelitian tentang perilaku dan tidur sloth  dilakukan pada sloth yang ditangkap.


Hal yang waiib diterima yakni perilaku hewan di penangkaran tidak dapat dianggap sama dengan perilaku hewan liar. Misalnya, di kebun binatang dan pusat penyelamatan, sloth tidak perlu mencari makan untuk mendapatkan dedaunan yang sempurna, khawatir tentang termoregulasi perilaku, atau tetap waspada terhadap predator.


Selain itu, tanpa menggunakan metode yang invasif dan mahal, sangat sulit bagi pengamat untuk membedakan antara ‘tidur’ dan ‘istirahat’.

By: Irwan Manjalo

Artikel populer


Artikel terkait



Tinggalkan komentar