PLN berbagi 10 kiat terhindar dari listrik korsleting

Halo sobat Nebtovers, baru baru ini PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman saat digunakan demi kenyamanan pelanggan dalam menggunakan listrik. Pelanggan perlu memperhatikan keamanan instalasi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti korsleting listrik dan kebakaran.


Dalam himbauannya PT PLN berkomitmen untuk menjaga keandalan tenaga listrik sampai ke rumah pelanggan dengan mengutamakan prinsip keselamatan ketenagalistrikan. Hal itu dilakukan dengan berbagai upaya, antara lain memasang APP yaitu Alat Pengukur kWh meter) yang berfungsi mengukur pemakaian energi listrik dan dilengkapi Mini Circuit Breaker (MCB) yang berfungsi untuk membatasi dan mengamankan arus listrik yang masuk, apabila tidak ada MCB di rumah pelanggan dikhawatirkan arus listrik yang masuk itu berlebihan sehingga kabelnya panas dan perpotensi korsleting sampai timbul percikar api dan kebakaran.


Untuk terhindar dari bahaya kelistrikan, PLN memberikan kiat kepada pelanggan agar tertib memanfaatkan tenaga listrik, di antaranya:


1. Tidak mengutak-atik APP mulai kWh meter dan MCB PLN yang berada di rumah pelanggan, karena selain berbahaya, juga termasuk dalam pelanggaran;

2. Tidak mengambil listrik langsung dari tiang atau dari Kabel yang belum masuk kWh Meter;


3. Jika memerlukan listrik tambahan baik untuk sementara maupun permanen, bisa menghubungi PLN secara resmi


4. Sebelum membeli atau sewa rumah pastikan tidak ada masalah kelistrikan terkait kWh meter maupun pembayaran listrik. Dalam perjanjian sewa atau jual beli, kelistrikan bisa dimasukkan dalam salah satu klausul;


5. Jika terdapat masalah kelistrikan di dalam rumah, pelanggan bisa menghubungi teknisi kelistrikan melalui PLN Mobile pada fitur Listriqu

6. Gunakan peralatan listrik yang memenuhi standar

Gunakan berbagai peralatan listrik, baik seperti kabel-kabel, stop kontak, sakelar, steker, dan berbagai peralatan yang membutuhkan daya listrik agar dapat beroperasi, yang tentunya harus memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar PLN (SPLN)

7. Cabut alat elektronik yang tidak lagi digunakan

Dengan banyaknya peralatan yang memerlukan listrik dalam satu rumah, maka dapat menyebabkan beban listrik menjadi terlalu berat. Hal tersebut dapat menyebabkan sekring menjadi naik turun dan tidak stabil

8. Jauhkan dari Sumber Percikan Air

karena air sangat mungkin memicu terjadinya korsleting pada listrik. Agar tidak terjadi korsleting tersebut, maka selalu jauhkan steker listrik dari beberapa benda yang berpotensi menimbulkan percikan air, seperti dispenser air minum dan aquarium

9. Jangan menumpuk colokan listrik terlalu banyak

Apabila menumpuk banyak steker dalam satu terminal listrik, maka dikhawatirkan akan menimbulkan kondisi panas yang berasal dari aliran listrik dan menimbulkan korsleting

10. Selalu lakukan pengecekan instalasi listrik

Hal ini menjadi hal penting yang harus dilakukan, karena kondisi lingkungan terkadang membuat alat-alat instalasi listrik tersebut menjadi rusak. Seperti, mengelupasnya lapisan pembungkus kabel karena digigit oleh tikus, atau mungkin karena terlindas lemari.

Demikian beberapa kiat untuk menghindari kejadian listrik korsleting. Semoga bermanfaat.

Editor: Irwan manjalo

Dikutip dari : http://merdeka.com

http://Tribun.timur.com



Artikel terbaru

Tinggalkan komentar