Membahas dampak dari Willow project yang penuh kontoversi dan sangat berdampak bagi lingkungan

Halo sobat Nebtovers, pernahkah kalian mendengar Willow Project? Akhir akhir ini willow project sedang hanyangt dibicarakan di tengah aktivis lingkungan yang mengecam penyetujuan proyek willow di Alaska Amerika Serikat. Proyek ini dinilai akan menghancurkan ekosistem di alaska dan mempercepat pemanasan global yang tidak terkendali.

Apa itu Willow Project

The Willow Project merupakan proyek pengeboran minyak dan gas berskala besar yang akan dilakukan di Lereng Utara Alaska, Amerika Serikat. Proyek yang diprakarsai oleh perusahaan ConocoPhillips ini awalnya telah disetujui pada masa kepengurusan Donald Trump, namun tidak mendapat tindak lanjut karena diperlukannya evaluasi rencana. Pada tanggal 13 Maret 2023, Presiden Joe Biden selaku presiden Amerika Serikat telah menyetujui pelaksanaan The Willow Project. Dari lima situs pengeboran yang diajukan, terdapat tiga situs yang disetujui untuk dibangun. Dengan sejumlah keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan, proyek ini mendapat lampu hijau dan merah dari sejumlah pihak

Apa Keuntungan dan kekurangan dari proyek ini?


Menurut para pihak yang mendukung proyek willow proyek ini ini berpotensi kuat untuk meningkatkan pendapatan negara, khususnya dari bidang perminyakan. Melalui proyek ini, pemerintah berharap Amerika Serikat tidak perlu bergantung kepada negara-negara lain dalam hal perminyakan.
Namun menurut para aktivis lingkungan Proyek Willow yang diusulkan di Kutub Utara Amerika adalah salah satu elemen dari bom iklim besar besaran. Kegiatan minyak dan gas di Kutub Utara mengurangi akses ke makanan tradisional dan mencemari air, tanah, dan udara penduduk dengan bahan kimia beracun.

Dampak iklim proyek Willow diperkuat dengan lokasinya di Kutub Utara Barat, wilayah yang memanas empat kali lebih cepat daripada bagian dunia lainnya. Karena permafrost mencair lebih cepat.


Kutub Utara Amerika mewakili salah satu tempat terpenting dalam perang melawan perubahan iklim, Juga dikenal sebagai Cagar Minyak Nasional Alaska, hutan belantara seluas 23 juta hektar ini adalah rumah bagi banyak satwa liar dan komunitas Pribumi yang telah berkembang biak di wilayah tersebut selama ribuan tahun

Mengembangkan dan membakar minyak dari proyek Willow akan menghasilkan hingga 287 juta metrik ton karbon dioksida selama 30 tahun ke depan

Apa yang akan mereka lakukan di Alaska?

Proyek willow akan melakukan pembangunan 250 sumur, 37 mil jalan, 386 mil jaringan pipa, lapangan terbang, dan pusat fasilitas pemrosesan minyak baru, mengindustrialisasi area Arktik Barat yang masih asri dan itu juga akan menempatkan banyak area dengan perlindungan khusus dalam bahaya

Setiap minyak dari Willow tidak akan melakukan apa pun untuk mengatasi tantangan energi kita saat ini karena minyak dan gas adalah energi yang tidak dapat diperbaharui dan malah akan menambah polusi dan menghambat penerapan energi hijau.

Tentu kita tidak ingin hal hal diatas terjadi. Dampak dari proyek ini bukan hanya akan terjadi di Alaska semata namun juga seluruh dunia akan terdampak. Proyek ini bisa di tolak dengan membuat petisi yanf terdapat di https://www.protectthearctic.org/.

Ketika pohon terakhir telah ditebang
Ketika sungai terakhir telah tercemar dan
Ketika ikan terakhir telah ditangkap
Akankah kita sadar?
Bahwa kita tidak bisa memakan uang

Penulis: Irwan Manjalo



Artikel terbaru

Tinggalkan komentar