Mengenal fungsi ekor Gecko yang beragam dan multifungsi

Penulis: Irwan manjalo

Halo sobat Nebtovers. Apakah kalian mengenal Gecko? Hewan yang satu ini adalah reptil yang masih satu keluarga dengan Tokek. Salah satu perbedaaannya adalah motif badannya, motif kulit Gecko lebih bervariatif, lebih jinak dan nyaris seperti mainan karet yang lentur.

Biasanya seseorang yang pertama melihat hewan ini ditempatkan pada dua keadaan. Dimana biasanya ada yang geli bahkan takut hanya untuk sekedar memegangnya, atau ada yang suka dan gemas melihatnya.Oleh karena itu walaupun tidak terlalu umum, namun Leopard Gecko tetap memiliki peminat baik dari orang dewasa, remaja hingga anak kecil.

Leopard Gecko adalah binatang malam yang aslinya berasal dari Pakistan, India dan Iran, habitat utamanya di gurun yang terdapat bebatuan. Menjadi binatang peliharaan populer karena relatif mudah dan ramah dipelihara.

Mengapa Gecko begitu digemari?

Leopard Gecko memiliki corak yang beragam, dari mulai polos, berpola loreng, hingga bermotif seperti sapi.
Warna Leopard Gecko sendiri sangat beragam, dari yg umur berwarna seperti macan tutul, orange, putih, hitam, kuning, merah, hijau, dan pink. Selain corak dan warna, mata Leopard Gecko juga sangat beragam dari mulai mata normal, rubby, albino, eclipse, snake eye dan flip eye.

Reproduksi Gecko yang unik

Photo: pojok jabar

Usia hidup hewan ini di dalamnya bisa sampai 10 tahun, untuk dipelihara dapat bertahan hanya sampai 5 tahun.
Leopard Gecko bereproduksi dengan cara bertelur, biasanya dalam satu kali perkawinan hewan ini menghasilkan dua telur. Uniknya dengan hanya sekali pemijahan saja, hewan ini bisa berproduksi hingga beberapa kali, selang dua minggu tergantung kualitas indukan.Oleh karena itu dalam satu siklus reproduksi atau “Clutch” Leopard Gecko bisa menghasilkan 4 hingga 10 anakan yang dibagi menjadi beberapa tahap bertelur.

Ekor gecko yang multifungsi

kalau temen-temen lihat ada Gecko yang menggoyang-goyangkan ekor seperti cicak bukan berarti dia lagi senang ya tapi lagi murka, murka alias marah.

Ekor Gecko akan bergoyang ketika marah dan merasa tidak nyaman Gecko berharap lawannya akan takut dengan gerakan ekornya. beberapa reptil lain juga menggerakkan ekornya ketika marah seperti iguana.

Selain sebagai pertanda kemarahan ekornya juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan. Walaupun bukan makanan langsung yang disimpan melainkan cadangan lemak hasil dari nutrisi yang ia dapatkan. Cadangan lemak ini sangat manfaat bagi si Gecko di musim paceklik atau saat sulit mendapatkan makanan, jadi saat ia sedang bersembunyi di guahnya atau berpuasa Ia tetap dapat bertahan hidup

Uniknya gecko memiliki perlindungan diri pada predator dengan cara yang sama seperti cicak, yaitu autotomi dengan memutuskan ekornya. Ekor gecko biasanya terputus saat merasa terancam sehingga ekornya berfungsi untuk mengelabuhi pemangsa, Ekor gecko yang putus bisa tumbuh lagi

Ekor gecko juga berfungsi sebagai alat penyeimbang tubuh ketika hewan ini memanjat pohon atau tempat-tempat yang tinggi.

Artikel terkait

Tinggalkan komentar