Fakta di balik kemampuan menempel ikan remora di tubuh inangnya

Penulis: irwan manjalo

Halo sobat Nebtovers, Udah kenal belum dengan ikan remora? Ikan ini terkenal sebagai ikan yang selalu berdampingan dengan ikan ikan besar lautan seperti ikan Hiu dan pari.

Istilah “remora” berasal dari kata Yunani untuk “penundaan.” Ketika pelaut kuno menemukan mereka menempel di lambung kapal mereka, mereka menganggap kehadiran mereka memperlambat perahu. 

Remora adalah sejenis ikan pengisap yang bisa menempel dengan kuat pada hewan laut lainnya. Dan ikan ini bisa dengan mudah melepaskan diri dari hewan yang ditumpanginya tanpa melukai hewan itu. Para peneliti tertarik dengan kemampuan ini.

Alasan kenapa remora suka menempel di tubuh inangnya

Remora menempel pada organisme lain karena berbagai alasan: Untuk mencari makan, mendapatkan perlindungan, dan menemukan pasangan. Karena hewan yang mereka lekati adalah perenang yang kuat, mereka membutuhkan keterikatan yang tahan lama dan tidak akan mudah terlepas dengan organisme inang. Perekat ikan remora berevolusi menjadi elemen sirip punggung yang bertindak sebagai cangkir hisap yang dapat menekuk dan tidak akan tergelincir.

Remora menempel pada ikan pari, ikan hiu, penyu, paus, dan hewan laut lainnya, alat penghisap mereka dapat beradaptasi dengan permukaan cangkang atau kulit yang sedang mereka tumpangi . Remora memakan parasit dan sisa makanan dari hewan yang ditumpanginya. Selain itu, karena remora menempel pada hewan laut lain, ikan itu bisa terlindung dari hewan pemangsa dan bisa mengarungi lautan tanpa mengeluarkan banyak energi. Para peneliti sedang mempelajari alat pengisap pada ikan remora. Mereka ingin tahu bagaimana ikan itu bisa menempel dengan mudah pada berbagai permukaan tapi tidak mudah lepas.

Cara kerja alat penghisap ikan remora


Ikan-ikan remora berada di sekitar ikan hiu paus Alat pengisap pada ikan remora berbentuk oval dan seperti piringan. Alat itu berada di atas kepalanya. Bagian pinggir dari alat itu tebal dan empuk sehingga alat itu bisa mengisap dengan kuat permukaan yang ditempelinya. Di bagian dalam alat itu, ada lipatan-lipatan yang berbaris. Di lipatan itu, terdapat tonjolan-tonjolan kecil seperti sisir. Saat lipatan itu naik, tonjolan-tonjolan itu akan menyentuh dan mencengkeram permukaan hewan yang di tempeli remora. Isapan dan cengkeraman dari alat pengisap ini membuat ikan remora bisa terus menempel pada hewan lain dengan kuat, tidak soal seperti apa kecepatan dan gerakan hewan yang ditumpanginya.

Ilmuwan membuat alat yang memiliki cara kerja yang sama dengan penghisap ikan remora

Sumber: blackxperience.com


Para ilmuwan kagum dengan alat pengisap dari ikan remora. Mereka pun merancang alat yang serupa. Alat mereka berbentuk oval dan bisa menempel pada berbagai jenis permukaan. Alat itu bisa tetap kuat menempel pada sebuah permukaan meski alat itu menahan beban ratusan kali lebih berat daripada alat itu sendiri!

Penemuan ini bermanfaat untuk berbagai hal, misalnya untuk menempelkan label pada binatang laut yang sedang diteliti, untuk digunakan pada penelitian laut dalam, dan untuk memasang lampu atau peralatan di bagian jembatan atau kapal yang permukaannya terendam air.



Artikel terbaru


Tinggalkan komentar